Tabrakan Beruntun di Jalintim Palembang – Betung, Satu Pengemudi Luber
Banyuasin MPnews.Co.Id – Kecelakan kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Palembang-betung Kabupaten Banyuasin. Kali ini terjadi antara mobil truk dengan truk beradu bertabrakan sehingga membuat pengemudinya mengalami luka berat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Selasa (03/10/2020) sekitar pukul 00.05 WIB. Bermula ketika Kendaraan truk Mitsubishi Canter BE 9419 AO yang dikemudikan oleh Olga Rianto datang dari arah Jambi dengan tujuan Palembang.
Saat berada di KM 27 Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin mobil Truk Mitsubishi yang dikendarai Olga hendak mendahului kendaraan yang berada didepannya dengan berjalan agak menengah dan masuk ke jalur sebelah kanan arah Palembang.
Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan, datang mobil truk Hino BG 8625 UR yang dikemudikan oleh Unang Pratama Saputra dengan tujuan Jambi. karenakan jarak yang sudah dekat maka kecelakaan pun tak bisa dihindari, Truk Hino menabrak bagian samping belakang sebelah kanan dari Truk Mitsubishi Canter sehinga berputar melintang ditengah jalan.
Naasnya lagi, Truk Mitsubishi yang melintang ditengah jalan kembali terlibat kecelakaan dengan Truk Hino lain BG 8904 ID yang dikemudikan oleh Junaidi dari arah Palembang dengan tujuan Jambi. Beruntung dalam kecelakan beruntun yang menegangkan tersebut tidak ada korban jiwa.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar.SIK.MH melalui Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Imanuhadi.SIK saat dihubungi tentang peristiwa ini mengatakan bahwa salah satu pengemudi bernama Unang Pratama Putra mengalami luka parah, kondisinya mengalami patah kaki sebelah kanan dan kiri serta adanya benturan keras dibagian dada.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Pratama Sukajadi untuk dilakukan perawatan,”ujarnya.
Sementara untuk Pengemudi lain yaitu Olga Rianto dan Junaidi tidak mengalami luka yang berarti dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.”Kami imbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati, jangan ngebut utamakan keselamatan dalam berlalu lintas, apalagi Jalintim kondisinya rawan kecelakaan,” tegas Imanuhadi. (ISe)