Tak Layak Huni, Rumah Janda Tua Ambruk
Banyuasin, MPnews.Co.Id – Aminah (70) tidak pernah menyangka rumah gubuknya yang di huninya bersama anaknya Eva (21) bakal ambruk. Tidak ada tanda-tanda musibah itu akan menimpa. Kondisi cuaca cerah di Dusun Dua, Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin. Tidak ada angin kencang dan tak ada hujan.
Sekitar pukul 06.00 WIB Pagi tempat tinggal perempuan pengangguran itu rata dengan tanah Jum’at (13/11/2020). Tiba-tiba, rumah tersebut ambruk hingga rata dengan tanah. ”Saya sangat sedih karena tidak punya tempat tinggal lagi,” kata janda 70 tahun itu.
Perempuan yang tidak memiliki pekerjaan itu menyampaikan, rumah tersebut peninggalan suaminya sebelum meninggal. Gubuk tua itu dibangun sekitar 33 tahun silam. Sebelum roboh, tidak pernah ada perbaikan signifikan.
Perbaikan dilakukan hanya pada bagian rumah yang kondisinya rapuh. Sejak dibangun, rumah tersebut menggunakan kayu. Amina termasuk golongan warga tidak mampu sehingga tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya.
Selama ini tidak pernah ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah saya..
”Saya sama sekali tidak pernah mendapat bantuan renovasi rumah,” katanya. Pasca rumahnya roboh, dia bingung mau tidur di mana. Perempuan yang ditinggal suaminya sejak lima tahun lalu itu berharap uluran tangan pemerintah. Meski tidak ditanggung secara keseluruhan.
Bagi dia, yang terpenting ada tempat tinggal meski hanya sementara. Kemudian, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Kini dia menumpang di rumah kerabatnya.
Sementara, Kepala Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin saat di konfirmasi awak media membenarkan ada warganya bernama Aminah warga Dusun Dua Desa Tebing Abang rumah itu roboh lantaran kondisinya tidak layak. Sejumlah bagian rumah rapuh dimakan usia. (ISe)
Akibatnya, rumah tidak bisa menahan beban sehingga roboh, beruntung tidak ada korban Jiwa dalam Insiden ini” ujar Zainal.