BANYUASIN, MPNews.co.id – Proyek pembangunan tiang Asma’ul Husna yang terpasang di sepanjang Jalan Lingkar menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin kini menjadi sorotan Polres Banyuasin.

Dari pantauan awak Media, Tim Pidana Korupsi (Pidkor) Polres Banyuasin mendatangi ruang kerja Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Rabu (06/01/2021).

Terlihat percakapan yang serius dilakukan antara Kepala Disporapar Banyuasin Merki Bakri dengan dua orang anggota kepolisian dari Polres Banyuasin.

Kepala Disporapar Merki Bakri saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya terbuka terhadap proyek Asmaul Husna yang telah menelan dana sebesar Rp 500 juta melalui Dana Pokir.

“Kita terbuka soal proyek itu,”ujarnya.

Merki menegaskan, pihaknya telah bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dirinya tidak keberatan jika ada pihak berwajib ingin menangani kasus dugaan korupsi terhadap proyek tersebut.

“Silahkan kalau memang ada yang mau Audit dari Kejaksaan dan penegak hukum lainnya. apa hasilnya nanti kita serahkan dengan penyidik, kita sudah berkerja sesuai prosedur. Kalaupun ada temuan silahkan.proses seauai dengan hukum yang berlaku,”tegasnya.

Sementara Kanit Pidkor Reskrim Banyuasin, Ipda Candra Kalepi,SH,MH saat dikonfirmasi terkait masalah ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.”Saya sedang ada kegiatan di Palembang, nanti ke kantor saja, nabti akan di sambungkan,”katanya singkat saat dihubungi lewat WA