BANYUASIN MPNEWS. CO. ID – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Kus (30) yang beralamat di Komplek Handayani Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, dirampok seorang pemuda pada Selasa (19/01/2021) sekitar pukul 23.00 WIB malam.

Pemuda bernama MJ (26), warga Perumahan Bumi Mas Kelurahan Tanah mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin tersebut nyaris memperkosa korban pada malam perampokan.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui AKP Haris Munandar mengatakan Kejadian tersebut terjadi pada malam hari dengan cara pelaku mengetuk pintu rumah korban. Kemudian saat pintu di buka, pelaku langsung masuk kerumah korban dengan menodongkan sebilah parang.

“Pelaku membawa sebilah parang dan meminta uang milik korban berupa uang sebanyak lebih kurang Rp 200.000 dan satu buah Hp merk Evercross warna silver,”ujarnya.

Dikatakan Haris, tak sampai disitu saja, Pelaku kemudian hendak melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban. Korban yang saat itu datang bulan, membuat pelaku mengurungkan niatnya. Namun sebagai gantinya pelaku meminta korban melakukan oral sex.

“Tetapi pelaku tetap memaksa meminta oral sex melalui mulut korban sehingga pelaku melukai jari jempol dan telunjuk tangan kiri korban menggunakan sebilah parang,”Jelasnya.

Lanjut Haris, Akibat kejadian tersebut korban mengalam kerugian sekitar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus) dan mengalami luka robek di jari jempol dan telunjuk tangan kiri korban dan melaporkan kejadian tersebut kepolsek talang kelapa.

Minggu (14/02/2021) Anggota Opsnal Polsek talang kelapa melakukan penangkapan terhadap Pelaku namun pada saat anggota opsnal melakukan pengembangan terhadap barang bukti, pelaku melakukan perlawanan dan diberikan tindakan tegas terukur.

Barang bukti yang berhasil diamankan Jaket Switer berwarna cream yg digunakan pelaku, Senjata Tajam jenis Parang, Hp Merk Evercross dan Emas perhiasan jenis Anting-anting.

“Saat ini sudah dilakukan tindakan medis kemudian tersangka dibawa ke Polsek Talang Kelapa untuk dilakukan Pemeriksaan dan proses Sidik dan bahwa pelaku setelah melaksanakan aksinya sempat lari ke sungai baung Kabupaten OKI,”tandasnya.