Dua Pelaku Pencuri Pompa Air dan Teralis nyaris Diamuk Massa
2 mins read

Dua Pelaku Pencuri Pompa Air dan Teralis nyaris Diamuk Massa

LAHAT SUMSEL, Merahputihnews.co.id – Telah terjadi pencurian pompa air dan terali oleh kedua pelaku yang berhasil tertangkap tangan oleh warga di sekitar lokasi, tepatnya di jalan Terusan Kavling Blok AA, Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Lahat.

“Para pelaku pencurian itu berinisial P (13) dan A (13),” ujar korban pencurian Nanda kepada media ini, Selasa (15/6/2021).

Diuraikan Nanda, kronologi pencurian oleh kedua pelaku warga Kecamatan Lahat itu terjadi dirumahnya pada hari Kamis, 10 Juni 2021 sekira jam 10.30 Wib yang berhasil tertangkap tangan oleh warga dua orang pelaku pencurian.

“Saat pelaku ditangkap salah satu warga bernama Okta menghubungi saudaraku, yakni BRIPDA Anugrah via Handphone yang mengatakan bahwa telah diamankan kedua orang pelaku pencurian dirumah saya dan massa telah ramai,” sambungnya.

Mendapat berita tersebut, lanjut Nanda, BRIPDA Anugrah langsung menuju rumahnya dengan hanya menggunakan celana pendek dan tidak sempat lagi berganti pakaian dengan tujuan mengamankan pelaku dari amukan massa.

Sementara, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK didampingi Paur Humas IPTU HIdayat saat dihubungi media ini melalui Baur Humas AIPTU Lispono membenarkan kejadian pencurian yang pelakunya berhasil diamankan BRIPDA Anugrah dari amukan massa.

“Massa berjumlah sekitar 30 orang dalam keadaan emosi dan saat BRIPDA Anugrah mendekati kedua pelaku dan memukuli kedua pelaku menggunakan sendal jepit dengan maksud dan tujuan untuk meredam massa,” ungkap AIPTU Lispono.

Namun salah satu warga tetap maju dan memukuli kedua pelaku, melihat hal tersebut BRIPDA Anugrah mengambil inisiatif mengeluarkan senpi dengan msksud dan tujuan agar massa mundur.

“Setelah massa mundur BRIPDA Anugrah mengamankan kedua pelaku kerumah ketua RT.10 yakni Pak Mirzan guna menghindari massa yang masih brutal, walaupun sdh dibawa massa tetap mengikuti kedua pelaku ke rumah Ketua RT. 10,” urainya.

Dikatakan AIPTU Lispono, saat kedua pelaku diinterogasi oleh Ketua RT.10 dan BRIPDA Anugrah datang korban Nanda dan menjelaskan kepada Ketua RT agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.

“Masalah akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan yang disaksikan Ketua RT 10 dan orang tua dari kedua pelaku dan barang bukti yang diamankan 1 unit mesin pompa air dan 1 buah Tralis jendela warna silver,” pungkas AIPTU Lispono.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *