Jacky Chan Pimpin Pencarian Pemancing Hilang di Sungai Mandau
Riau, Merahputihnews.co.id – Seorang pemancing asal Duri, Kabupaten Bengkalis, Ahmad Nawawi (35) yang hilang di aliran Sungai Mandau sejak minggu (04/07) hingga kini belum ditemukan.
Hilangnya pria tersebut lantaran perahu pompong yang ditumpanginya bersama temannya Syaiful Bahri saat memancing karam dan terbalik di kawasan Lubuk Ampoi, Desa Koto Pait Beringin, Bengkalis.
Upaya pencarian warga Duri yang hilang ini menjadi perhatian semua pihak. Selain Warga, kepala Desa dan Tim Basarnas Pekanbaru yang di pimpin Jacki Chan juga turun ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.
Namun Jacky Chan yang dimaksud bukanlah aktor kenamaan Mandarin yang telah mendunia, tetapi merupakan seorang pejabat Basarnas Pekanbaru yang bertugas sebagai Kepala Seksi Operasi Basarnas Pekanbaru.
Saat melakukan upaya pencarian, Jacky mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan penyisiran melalui dua cara, yaitu cara penyelaman dan penyisiran sungai sejauh 5 kilometer.
” Tim Basarnas bersama Riau fishing comunonty (RFC), BPBD di bantu Kepala Desa dan warga telah melakukan upaya pencarian dengan cara penyisiran sejauh 5 KM dan penyelaman tetapi belum ditemukan,” kata Jacky Chan, Senin (05/07/2021).
Jacky menyebut, kendala pencarian warga Duri yang hilang sejak Minggu 04 Juli 2021 tersebut terhambat lantaran arus bawah air yang deras dan keruh.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak menjelaskan bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa itu ada dua orang, yaitu Syaiful Bahri dan Ahmad Nawawi (35).
“Namun satu selamat dan satu lagi atas nama Ahmad Nawawi masih belum ditemukan. Kami terus berupaya mencari korban dengan upaya penyelaman,” kata Ishak.
Saat menerima informasi warga tenggelam, tim Basarnas Riau langsung bergerak menuju Lokasi tetapi karena terkendala jarak menuju Sungai di wilayah Mandau pedalaman Bengkalis tersebut jauh, petugas baru bisa memulai pencarian pada pukul 15.00 WIB hingga malam hari kemudian baru dilanjutkan kembali pagi ini. Namun hingga pagi ini korban belum ditemukan.
“Lokasi kejadian dari jalan raya sekitar 30 KM, tim SAR sudah melakukan pencarian sejak Sore hingga malam kemudian dilanjutkan pagi ini tetapi belum menemukan korban,” ungkapnya.
Kepala Desa Beringin yang merupakan desa induk dari Desa Koto Pait Beringin, Lahdi S.Sos menyebut bahwa, kabar hilangnya warga yang memancing ke wilayah tersebut masih dalam tahap pencarian. Ia memastikan bahwa warga yang hilang itu bukan warga setempat.
“Dia nyewa kapal warga setempat, dia korban ini orang Duri, terus kapalnya karam dan tenggelam. Petugas Basarnas juga telah turun ke lokasi, korban masih dalam pencarian,” kata Lahdi, Senin (05/07/2021) kemarin.
Informasi yang ia terima, bahwa kapal yang ditumpangi untuk mancing tersebut karam di Lubuk Ampoi. Wilayah itu merupakan perbatasan antara Bengkalis dan Siak
(Honis Antoni)