DBD Mewabah, Warga Teluk Kijing Resah
1 min read

DBD Mewabah, Warga Teluk Kijing Resah

TELUK KIJING, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID — Merasa resah dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim Pancaroba saat ini, warga Desa Teluk Kijing mendesak agar pihak Dinas terkait dapat turut serta melakukan langkah cepat tanggap.

Seperti di Dusun IV, Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, diketahui beberapa warga telah terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Desa Teluk Kijing, Yupanser Ahmad, mengatakan, terdapat beberapa warga dalam waktu dekat ini masuk rumah sakit dengan gejala penyakit DBD. “Ada satu warga yang yang masih dirawat, Di RSUD Musi Banyuasin, Atas nama Al putra dari Temi Jen Husni yang sebelumnya anak perempuannya juga sempat dirawat di RSUD Musi Banyuasin , kemaren baru saja masuk ke rumah sakit dan positif DBD,” ungkapnya, Kamis (24/2/2022).

Keresahan warga akan timbulnya penyakit DBD sudah sejak memasuki musim pancaroba, para warga pun mendesak dan meminta kepada pihak yang terkait agar dilakukan fogging.

“Saya meminta pihak UPTD Puskesmas Lais mengecek lokasi dan melaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin,” katanya.

Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Lais, Leli saat dihubungi mengatakan akan melakukan kunjungan ke rumah dan tetangga sekitar, untuk penyidikan epidemiologi, baru kita susun langkah selanjutnya,” Jelasnya

“Kami akan segera laporkan kedinkes dengan hasil yang telah kami dapatkan bahwa di lingkungan ini benar ada jentik DBD,” ucapnya.

Hal senada dikatakan oleh Camat Lais, Demon, saat dihubungi mengatakan sangat prihatin, apalagi DBD sudah menyerang beberapa anak-anak di wilayah Lais dan secepatnya akan kita sampaikan ke Dinas Kesehatan,” ujarnya

“Kita akan terus pantau dan monitoring setiap desa, jangan sampai jatuh korban baru melakukan penanganan, sifatnya kita lebih baik mencegah dari dini,” Tutur Demon, Camat Lais.

Lebih jauh Demon mengatakan untuk wilayah dusun IV Desa Teluk Kijing III ini akan segera dilakukan fogging, setelah pihak puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *