BANYUASIN, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Untuk mengatasi ketahanan pangan di Desa Kuala Puntian, Kepala Desa Kuala Puntian membuat tanggul dititik lokasi pertanian masih sering terkena banjir, maka untuk dana desa tahun anggaran 2023 ini, salah satunya digunakan untuk pembangunan tanggul penahan banjir, sepanjang 2000 meter atau 8000 meter kubik.

Demikian yang dijelaskan kepala desa Kuala Puntian Rhandy Fiqqih Alamsyah.M.I.Kom kepada wartawan, Kamis, (16/12/2023).

Rhandy mengatakan, jika dengan kondisi lahan pertanian yang selalu kebanjiran pada beberapa titik lokasi, menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Desa (Pemdes) Kuala Puntian Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada lahan tersebut, maka dengan menggunakan dana desa anggaran tahun 2023 ini, Pemdes Kuala Puntian menganggarkan dana untuk membersihkan parit yang tersumbat dan membangun tanggul penahan banjir, supaya pada musim hujan di tahun berikutnya, tidak lagi terjadi banjir.

Dikatakan Rhandy, jika pembangunan tanggul penahan banjir ini, sangat besar sekali manfaatnya bagi masyarakat, karena selama ini, setiap datang musim hujan, jalan yang ada di wilayah itu, selalu terendam banjir, sehingga masyarakat yang mau bertani menjadi terganggu.

Dari itulah, Pemdes Kuala Puntian, memandang perlu untuk melakukan pembersihan parit dan membangun tanggul, supaya kondisi banjir tidak terjadi lagi.

“Semoga setelah dibangun tanggul nanti, di lokasi pertanian ini tidak lagi terendam banjir,” harapnya.

Lebih lanjut juga dijelaskan oleh Rhandy, jika selain untuk mengatasi banjir, pembangunan tanggul ini juga untuk memperlancar akses mengeluarkan hasil pertanian masyarakat, sehingga dapat membantu meningkat perekonomian.

” Tidak hanya menanggulangi banjir, pembangunan tanggul ini juga dapat memperlancar transportasi masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera setelah dibangunnya tanggul ini,” pungkasnya.