Operasi pasar murah terus digelar adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mengendalikan perekonomian masyarakat dan menekan inflasi daerah, selain Pasar Murah, dilaksanakan Pelayanan Kolaboratif guna memberikan kemudahan Pelayanan Publik dalam urusan administrastif.

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH melihat langsung dan bercengkrama dengan para pembeli yang begitu antusias dan ramai menyerbu pasar murah.

Disela sela kunjungannya Pj. Bupati Banyuasin Hani mengatakan, dengan adanya operasi pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah dalam membantu meringankan beban masyarakat.

“Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. Disamping itu pula kehadiran operasi pasar murah ini bila dibanding dengan pasar umum harganya relatif lebih murah dan terjangkau, karena adanya subsidi dari Pemerintah,” katanya saat dibincangi usai peninjauan operasi pasar murah di Pusat Kuliner tersebut.

Selain itu, kata dia, di acara ini pun disediakan juga pelayanan kolaboratif berupa pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pelayanan dokumen kependudukan dari Dinas Dukcapil, pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan, Pelayanan KB gratis dari DP2PAP2KB, dan Pelayanan bagi Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin.

“Sambil berbelanja masyarakat juga bisa urus urusan administrasi yang belum terpenuhi,” imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa, dengan konsistennya pelaksanaan Pasar Murah dan Pelayanan Kolabiratif tersebut index urusan perizinan dan lain-lain diantara masyarakat berjalan dengan lancar dan maksimal, terlihat dari hanya sebagian kecil saja masyarakat sekitar yang aras urus urusan administrasinya.

“Alhamdulillah ini sebuah pencapaian artinya masyarakat kita disini sudah terlayani dengan baik, karena urusan administrasi kependudukan dan perizinan sudah menurun karena kita gencar mengedukasi hingga mensosialisasikan ke masyarakat dengan menghadirkan pelayanan Kolaboratif,” pungkasnya