Sekda : Minum Kopi Tradisi Menjaga Silahturahmi Yang Perlu Diteruskan.
TALANG KELAPA, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan event pemecahan rekor MURI berupa minum kopi serentak terbanyak ditepi sungai se-Sumsel. Acara ini dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu siang (14/7/24).
Di wilayah Kabupaten Banyuasin kegiatan diselenggarakan di lokasi perkantoran PT. Sutopo Lestari Jaya yang dihadiri seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pelajar dan masyarakat umum. Tercatat sekitar 1000 ikut meramaikan acara. Mewakili Pj. Bupati Banyuasin, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim,ST.,MM.,MBA.,IPU ASEAN Eng, menjelaskan bahwa kegiatan digelar serentak di 17 Kabupaten/Kota. “Total akan ada 27 ribu peserta. 1000 peserta di setiap Kabupaten/Kota dan 10 ribu peserta dari Provinsi,” Urainya.
Lebih lanjut beliau menjabarkan giat ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kopi asal daerah Sumsel, sekaligus untuk menggairahkan dan meningkatkan UMKM kopi di Sumsel. “Makanya melalui zoom tadi kita dengar tagline nya ‘kopi lokal harumnya mendunia’” karena memang melalui event ini produk kopi Sumsel bisa go internasional,”imbuh Erwin Ibrahim.
Secara statistik Provinsi Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Jenis kopi robusta paling banyak ditemui di daerah dataran tinggi. Misalnya di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Memang Kabupaten Banyuasin bukan daerah penghasil kopi, namun minum kopi menjadi salah satu kebiasaan bahkan tradisi dalam masyarakat kita. Minuman kopi biasa disuguhkan untuk menyambut tamu kehormatan dan bahkan sebagai media menyelesaikan masalah bagi pihak yang berkonflik dapat lebih mudah diselesaikan dengan minum kopi bareng.
Karenanya Erwin Ibrahim juga menghimbau agar kebiasaan minum kopi yang saat malah semakin trend bisa diteruskan. “Tentu karena mengandung kafein, bagi yang punya asam lambung agar lebih hati-hati,” tuntasnya.
Acara puncaknya yang berlangsung di Benteng Kuto Besak, Palembang juga disiarkan secara live di stasiun ANTV dengan tajuk Festival ANTV Rame 2024