BANYUASIN, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID, – Merasa terancam jiwanya pengacara PT SAL lapor ke Polres Banyuasin, Rabu (05/12/2024) malam

Dari keterangan Pengacara PT. SAL, Aldino,SH peristiwa pengancaman dan intimidasi bermula karena pihak PT SAL melakukan pelarangan terhadap aktivitas PT MARS yang melintasi HGU milik PT SAL di Desa Senda Mukti, namun memberikan akses seluas-luasnya melintas melalui jalan PKS PT SAL Desa Tanjung Laut.

Karena merasa jarak yang ditempuh melalui Desa Tanjung Laut terlalu jauh pihak perusahaan memaksa melewati akses jalan yang di larang oleh PT SAL dengan cara merusak portal yang dibuat oleh PT SAL

Karena Portal di rusak saya datang bersama rekan saya pengacara dan krani perusahaan ke portal yang di rusak untuk menghentikan-oknum kendaraan yang lewat secara baik-baik, namun niat baik saya disambut oleh seorang oknum manajer perkebunan PT MARS bernama M Ndapdap bersama rombongan dengan melakukan pengancaman dan intimidasi terhadap saya dihadapan rekan sekerja saya dan krani kebun, Rabu (5/12) sore

“Saya dan bersama rekan Pengacara dan krani perusahaan mendatangi portal yang dirusak untuk menghentikan kegiatan secara baik-baik, namun disambut dengan sikap yang tidak baik oleh manajer perkebunan bernama ngadapdap bersama rombongan yang berjumlah sekitar 70 orang lebih dengan melakukan pengancaman dan intimidasi terhadap saya dengan bahasa kucincang kau, ku tandai sambil mengejar kami saat kami melarikan diri karena rombongan kami lebih sedikit,”ungkap Aldino

Dari kejadian tersebut karena merasa keselamatan jiwa saya terganggu, sebagai warga negara Indonesia saya melakukan upaya hukum ke polres Banyuasin untuk mendapatkan jaminan keamanan dan kepastian hukum agar dirinya merasa aman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Karena merasa keselamatan jiwa saya terancam, sebagai warga negara Indonesia saya melaporkan pengancaman dan intimidasi ke polres Banyuasin untuk meminta jaminan keamanan dan kepastian hukum agar saya merasa aman melakukan kegiatan sehari-hari. Saya berharap polisi bersikap profesional untuk menindaklanjuti pengaduan saya,” ujar Aldino