Kader PDIP Harus Tegak Lurus Instruksi Ketum Megawat, Askolani dan Devi Tunda Ikuti Rekret di Magelang

PALEMBANG, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Kader PDIP harus tegak lurus Instruksi Ketum, Dua kepala Kepala daerah Kader PDIP asal Sumatera Selatan Askolani (Banyuasin) dan Devi ( Muratara) tunda ikuti Rekret di Magelang. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Dr HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM, menegaskan seluruh kader partainya harus mengikuti arahan dari Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.

Salah satu instruksi terbaru, penundaan keberangkatan kader PDIP mengikuti retret ke Akmil Magelang

Yaitu bagi mereka para kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2). ”Semua harus tegak lurus terhadap instruksi Ibu Ketua Umum,” tegas Giri Ramanda, Jumat (21/2). Menurutnya, penting disiplin dan loyalitas kader terhadap kebijakan partai.

Keputusan ini merupakan respons PDI Perjuangan terhadap perkembangan politik yang tengah berlangsung. Khususnya terkait penahanan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2).

Akibat situasi ini, seluruh kader PDIP yang sedang mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, diminta untuk menghentikan sementara kegiatan tersebut. “Sambil menunggu arahan terbaru dari ibu Ketua Umum,” tambah Giri.

Dari Sumatera Selatan, ada 2 kepala daerah kader PDIP yang dijadwalkan mengikuti retret di Akmil Magelang. Yakni Bupati Banyuasin Askolani dan Bupati Muratara Devi Suhartoni.

“Keduanya termasuk yang diminta untuk menunda keberangkatan atau menghentikan sementara kegiatan di Magelang,” ulasnya.

Lanjut Giri, instruksi ini berlaku bagi kepala daerah yang merupakan kader serta memiliki posisi dalam struktur partai.

“Kepatuhan terhadap arahan dari pusat, sangat penting untuk menjaga soliditas dan konsistensi pergerakan partai,” jelas anggota DPR RI tersebut.

Terpisah, Bupati Banyuasin Askolani mengungkapkan telah berangkat ke Magelang dan mempersiapkan segala hal untuk mengikuti retret.

Namun ada instruksi terbaru dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, membuatnya mematuhi instruksi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin itu menunda kegiatan retret. “Ini saya bersama Pak Devi Suhartoni, sementara kami stay di Jakarta,” kata Askolani, yang artinya mereka sudah kembali lagi ke Jakarta.

Dia menyatakan, instruksi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan harus diikuti.”Iya, kami tegak lurus dengan perintah ibu Ketua Umum,” terangnya.

Selanjutnya mereka nanti akan berkumpul di DPP PDIP, menunggu arahan lebih lanjut Ketua Umum PDIP.

Diketahui, instruksi Megawati itu tertuang dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2).

Isinya, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari kader PDI Perjuangan, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang, 21-28 Februari 2025.

Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Selanjutnya, Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *