Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Idul Adha, Dinas  Perkebunan dan peternakan Banyuasin Periksa Hewan Ternak di Masjid Al Amir
2 mins read

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Idul Adha, Dinas Perkebunan dan peternakan Banyuasin Periksa Hewan Ternak di Masjid Al Amir

BANYUASIN, MERAHPUTIHNEWA.CO.ID – Dalam upaya memastikan Kesehatan Hewan Kurban Idul Adha,
Pemeriksaan Hewan Kurban Oleh Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Perkebunan dan peternakan Banyuasin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Masjid Amir, Minggu (16/6/2024)

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Edil Fitriadi,SP. MSi mengatakan, untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban tahun 2024 di Kabupaten Banyuasin, Tim Kesehatan Hewan telah mengadakan pemeriksaan ternak-ternak yang siap untuk menjadi hewan kurban.

Edil menyampaikan, pemeriksaan hewan dilakukan oleh petugas kepada peternak-peternak dan pengusaha hewan kurban yang berada di wilayah kota Banyuasin.

“Kita telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban dari 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha dengan keliling ke peternak-peternak dan salah satu pengusaha yang menyediakan hewan kurban,” katanya, Minggu (16/6/2024).

Ia menjelaskan, pemeriksaan ternak tersebut dilakukan untuk memastikan ternak tersebut layak menjadi hewan kurban, dan syarat yang harus dipenuhi hewan kurban yaitu harus sehat, tidak cacat, tidak memiliki luka, harus memiliki anggota tubuh yang lengkap, dan umur ternak harus tercukupi.

“Saat pemotongan hewan kurban atau saat Hari Raya Idul Adha petugas kami juga akan keliling ke masjid-masjid atau lokasi yang melakukan pemotongan hewan kurban yang ada di Kecamatan Banyuasin untuk melakukan pendampingan dan pengawasan,” ujar Edil.

Terpisah drh Sapta Rianto mengatakan pemeriksaan hewan kurban di masjid Al Amir fokus pada Anthem mortem agar layak sesuai dengan syariat dan kesehatannya.

Dari pemeriksaan dokter Hewan, didapati satu sampel Hewan Qurban yang tidak layak untuk dijadikan Hewan Qurban karena belum memenuhi syariat Islam.

“Secara fisik kita lihat hewan di Masjid Al-Amir ini sehat, namun kita belum melihat organ dalamnya, saat pemotongan besok akan kita lihat limpa, paru, hati, jantung dan ginjalnya, apakah ada cacing hati atau tidak, kalau tidak ada maka dagingnya layak di bagikan ke masyarakat, namun pemeriksaan secara syariat, ada satu ekor sapi yang belum layak karena giginya masih gigi susu,” Kata Drh. Sapta Rianto

Ditambahkannya, bila pemeriksaan organ tubuh hewan Qurban saat pemotongan di Hari Raya Idul Adha nanti terdapat cacing hati, cacing pita maka pihaknya menyarankan untuk tidak di sebarkan ke masyarakat.

“Kalau terdapat cacing hati pada organ Hewan Qurban saat dipotong besok, (Senin. 17/6/24) maka kami sarankan untuk tidak di bagikan, atau kami anggap upkir, karena tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat, cacing tersebut membawa bakteri berbahaya bagi kesehatan manusia,”Tukasnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Banyuasin, H. Sashadiman Ralibi, mengucapkan Terima Kasih atas pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin ini, sebab dari pemeriksaan yang dilakukan dapat meyakinkan panitia bahwa daging yang dibagikan memang layak di konsumsi.

“Kami sebagai panitia mengucapkan Terima Kasih atas dukungan dan kerjasama ini, sebab dengan saran dan rekomendasi dari Dokter panitia bisa lebih hati-hati dalam membagikan daging, “Singkatnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *