Budidayakan Ikan Koi, BBI Ogan Ilir Target Tambah PAD Lewat Penjualan Ikan Hias
1 min read

Budidayakan Ikan Koi, BBI Ogan Ilir Target Tambah PAD Lewat Penjualan Ikan Hias

INDRALAYA, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID- Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Ogan Ilir saat ini sedang membudidayakan ikan hias.

Selain ikan konsumsi, beberapa macam ikan hias tampak berenang elok di kolam BBI di Tanjung Pering, Indralaya Utara.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir, Bustanul Arifin mengatakan, ikan hias yang sedang dibudidayakan adalah koi dan mas koki.

“Ke depan, kami juga akan membudidayakan arwana,” kata Bustanul kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Saat ini, salah satu ikan hias yang jadi primadona di BBI Ogan Ilir adalah koi.

Ikan yang memiliki ornamen indah dan jinak ini, progres pertumbuhannya mulai kelihatan sejak dikembangbiakkan tahun lalu.

Bustanul menerangkan, saat ini ada sekitar 40 ekor indukan koi di BBI.

Untuk proses pemijahan, idealnya indukan koi berukuran 60 hingga 70 cm.

“Ukuran indukan ini mempengaruhi genetik keturunannya. Kalau indukan besar, maka anakannya juga nanti akan tumbuh seukuran induknya, bahkan bisa lebih,” terang Bustanul.

Secara kuantitas, indukan dengan ukuran lebih dari setengah meter tersebut dapat menghasilkan bibit minimal 50 ribu ekor.

“Bibit yang dihasilkan bisa 50 ribu hingga 100 ribu ekor,” terangnya lagi.

Berbagai macam ikan koi di BBI yang sebagian impor dari Jepang diantaranya ochiba, tancho showa, kohaku, shiro, platinum, sanke, karashi dan ogon.

Selain budidaya, BBI Ogan Ilir saat ini sedang fokus menjaga kualitas ikan koi agar bernilai jual tinggi.

“Level kualitas ikan koi mulai dari grade C, B, A, high quality hingga show quality. Ini yang kita ingin hasilkan di BBI hingga grade terbaik. Ukuran besar juga menentukan nilai jual,” jelas Bustanul.

Harga satu ekor ikan koi yang memenuhi segala karakteristik keindahan, bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

“Jadi ikan hias seperti koi ini disiapkan untuk menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Ogan Ilir di tahun-tahun mendatang,” kata Bustanul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *