Warga Tanjung Agung Raya Muba Keluhan Jalan Penghubung Dibangun Terputus-putus
2 mins read

Warga Tanjung Agung Raya Muba Keluhan Jalan Penghubung Dibangun Terputus-putus

Muba, MPnews.Co.Id – Masyarakat Tanjung Agung Raya (TAR) Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengharapkan perbaikan jalan di Tanjung Agung Raya, mulai dari simpang Koperasi Unit Desa (KUD) Simpang Gardu hingga Desa Tanjung Agung Timur. Jalan ini juga terhubung dengan Tanjung Agung Selatan, Tanjung Agung Utara, Tanjung Agung Barat hingga menuju Desa Teluk Kijing tiga.

Armin, warga Tanjung Agung Utara yang berprofesi sebagai sopir truk ini mengatakan panjang jalan dari simpang KUD hingga Desa Tanjung Agung Timur sekitar 40 KM dan jalan itu digunakan masyarakat dari 4 desa untuk menjalankan aktivitas transportasi darat baik roda dua ataupun roda empat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar.

“Sekitar tahun 2017 jalan dipangkal KUD dibangun sekitar 2 kilometer. Kemudian ditahun 2018 dibangun 1 kilometer selanjutnya tahun 2019 dan tahun 2020 ini tidak ada pembangunan di jalan tersebut. Pembangunan jalan tersebut terputus-putus, musim penghujan ini jalan yang belum dibangun itu tanah merah kalau hujan itu licin dan berlumpur, kalau kemarau berdebu,”terangnya.

Musim penghujan seperti ini jalan berlumpur seperti kubangan kerbau otomatis mengganggu masyarakat untuk memasarkan hasil panen pertanian ataupun hasil perkebunan yang mau diangkut keluar desa menuju pasar-pasar ataupun pabrik diluar kecamatan Lais tersebut, paparnya.

“Kami memohon kepada pemerintah lanjutnya, agar segera memperbaiki jalan Talang Ucin tersebut agar roda perekonomian dapat berjalan dengan baik, apalagi dizaman Pandemi Covid-19 ini kehidupan masyarakat tambah sulit,”harap Armin.

Senada dikatakan Marlin, masyarakat Tanjung Agung Selatan, dia juga mengharapkan agar jalan terebut dapat dibangun demi masyarakat khususnya yang menggantungkan hidupnya di jalan itu, mengingat rata-rata masyarakat di Tanjung Agung Raya berprofesi sebagai petani, jalan sudah dianggap sebagai jantungnya perekonomian masyarakat.

Yang membuat kami bertanya-tanya mengapa jalan utama Teluk Kijing dan Purwo Sari udah berkali kali dibangun dan jalan Tanjung Agung Raya belum tersentuh pembangunan seolah-olah kami dianaktirikan oleh pemerintah

“Kami mohon kepada Pemerintah Muba agar jalan penghubung dapat diperbaiki otomati roda perekonomian dapat meningkat, masyarakat Muba sejahtera,”katanya.

Sementara itu hingga berita ini ditayangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Musi Banyuasin H Herman Mayori ST MT belum bisa dihubungi (Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *