SMK Negeri 1 Suak Tapeh Banyuasin Masuk 10 Besar Siswa Inovatif Tingkat Provinsi
1 min read

SMK Negeri 1 Suak Tapeh Banyuasin Masuk 10 Besar Siswa Inovatif Tingkat Provinsi

Banyuasin, MPnews.co.id – SMK Negeri 1 Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan melakukan Inovasi dengan memanfaatkan limbah cair bekas pewarna kain jumputan Palembang dengan daun-daun kering menjadi kerajinan bernilai ekonomis.

Inovasi yang mereka lakukan membawa mereka masuk dalam 10 besar kategori Siswa Inovatif dalam lomba Inovator Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dari 600 lebih peserta yang mengikuti Lomba tersebut.

Salah satu Siswi SMK N 1 Suak Tapeh, Fitri Novia Maharani mengatakan dirinya pernah melihat orang membuat kerajinan kain jumputan Palembang. Hasil dari pewarna kain jumputan tersebut, ada yang terbuang begitu saja setelah selesai dimanfaatkan.

Berangkat dari itu, dirinya bersama teman-teman berdiskusi bagaimana limbah tersebut bisa dimanfaatkan. Akhirnya setelah menemukan ide dan mencari tahu dari beberapa sumber, mereka terpikir untuk membuat kerajinan tangan.

“Jadi kami membuat limbah perairan tentang kain jumputan Palembang dan kami membuat produk dan bahan kami membuat dari kulit jagung dan daun-daun kering,”katanya.

Setelah melalui beberapa proses, daun-daun dan kulit jagung kami bentuk menjadi berbagai benda hias seperti rangkaian bunga, hiasan buku, hiasan bingkai, Souvenir hingga kerajinan lainnya.

“Selain tidak mencemari lingkungan, limbahnya dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan hasilnya pun tidak kalah dengan hasil kerajinan yang ada di pasar maupun Mall,”jelas Fitri.

Sementara Siswa lainnya, Fransiska Eka Anjelina mengatakan dirinya bersama temannya Fitri Novia Maharani baru saja melakukan presentasi didepan tim penilai lomba Inovator Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020.

Adapun judul inovasi yang telah dipaparkan yaitu “Pemanfaatan Limbah Cair Jumputan Palembang sebagai Pewarna Kerantunda dan Kerakujang Berbasis Ekonomi Kreatif”.

“Hari ini kami melakukan kegiatan Zoom Meeting untuk lomba Inovator Daerah, Alhamdulillah walau tadi cukup deg-degan tapi semua berjalan dengan lancar. Harapannya semoga bisa mendapatkan hasil yang baik pada lomba ini,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *