Rakor Kecamatan Tanjung Lago, Bupati Askolani Dengarkan Aspirasi Masyarakat
1 min read

Rakor Kecamatan Tanjung Lago, Bupati Askolani Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJUNG LAGO, MERAHPUTIHNEWS.CO ID – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimcam Kecamatan Tanjung Lago dalam rangka koordinasi sinergi dengan perangkat daerah dan instansi vertikal sekaligus Launching UKM Desa serta Dokter Masuk Desa (DMD) Program Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin di Desa Tanjung Lago, Kecamatan Tanjung Lago, Senin (17/7/2023).

Dalam sambutannya, Bupati H. Askolani menyampaikan dengan dilaksanakan rapat koordinasi (rakor) disamping sebagai wadah silaturahmi antara Pemerintah Kecamatan bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga sebagai wadah sharing informasi ataupun menyusun langkah-langkah bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di setiap Kecamatan.

“Luas daerah Kabupaten Banyuasin ada 12.387.28km jumlah populasi penduduk 837.062 jiwa tentunya untuk meningkatkan sumber daya manusia Kabupaten Banyuasin harus bisa berdaya saing tinggi melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Membangun desa harus bersama-sama dengan 7 (tujuh) Program Prioritas dan 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat,” katanya

Dilanjutkan Bupati Askolani untuk terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang berdaya saing, aman, nyaman yang masyarakatnya hidup guyub dan masyarakatnya kreatif berdasarkan keimanan dan ketaqwaan untuk menuju keadilan dan kesejahteraan bagi semua orang.

Semua harus tetap berkoordinasi dalam pelayanan KB, KTP, mengecek kesehatan dengan cara dokter masuk desa dan seputar pembangunan juga harus tetap memajukan UMKM agar roda perekonomian bisa berjalan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Adanya rakor untuk memastikan pelayanan kesehatan, pelayanan untuk masyarakat disetiap kecamatan apakah sudah berjalan baik dan juga terkait infrastruktur yang menjadi hal pertama Pemerintah lakukan untuk mengetahui persoalan apa saja yang ada di masyarakat yang harus kita atasi serta antisipasi disetiap desa dan Kecamatan yang ada di 21 Kecamatan, 8 Kecamatan yang melalui perairan,” jelasnya.

(Deni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *