Pasar BCL di Resmikan Bupati Banyuasin
BANYUASIN, MPnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Banyuasin meresmikan Pasar Baru Candi Lopo (BCL) di Desa Suka Damai Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Selasa (29/12/2020). Sekaligus pada kegiatan ini juga diresmikan 3 Pasar lainnya yang tersebar di Banyuasin.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan 4 pasar yang diresmikan operasionalnya pada hari ini yaitu Pasar BCL, Pasar Rakyat Keluang, Pasar Saleh Agung dan Pasar Perajen.
“Hari ini penandatanganan 4 prasasti sebagai peresmian beroperasi 4 Pasar. Seharusnya ada 5 Pasar Pangkalan Balai di Cangkring, namun ditunda terlebih dahulu,”katanya.
Dikatakan Erwin, ada 20 pasar yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Banyuasin dan dihuni antara 800 – 2000 pedagang. Pada kesempatan ini, pemerintahan Kabupaten Banyuasin bekerja sama dengan pihak Bank BRI memberikan bantuan kepada pedagang Super Mikro untuk mengembangkan usahanya.
“Ada bantuan sebesar 1 juta 1 Pedangang dengan total 2400 pedagang. Pembangunan sektor perdagangan merupakan prioritas, pasar merupakan sektor penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat, semoga ini menjadi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuasin,”jelasnya.
Sementara Bupati Banyuasin Askolani yang meresmikan secara langsung pasar – pasar tersebut mengatakan Gedung Pasar BCL sudah cukup representatif untuk aktivitas jual beli. Tinggal penataan dan pengelolaan, dan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Meresmikan pasar di fokuskan di Desa Suka Damai, ini juga untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Mulai sekarang didiskusikan apa yg harus dilakukan supaya pasar dan pedagang maju,”ujarnya.
Dengan bantuan 1 Juta 1 Pedagang untuk usaha Super Mikro atau usaha kecil, Askolani mengatakan bantuan ini cuma – cuma melaui rekening Bank BRI dan tidak di potong. Diharapkan semoga bisa berkembang dan penuhi kebutuhan warga.
“Saya harap diusahakan semaksimal mungkin dan yang dijual adlah a hasil produksi sendiri, jangan beli dari Jabaring, kita sudah melakukan program gerakan tanam sayur, gerakan pelihara unggas, kita harapkan daerah luar beli ke Banyuasin. Jangan sampai pinjam kredit di Bank beli di Palembang buat jualan di Banyuasin, itu di Palembang perputaran ekonominya. Saya ingin barang tersedia hasil produksi dan hasil dari masayarakat Tanjung Lago,”tandasnya. (ISe)