Telang Sari Masih Fokus Gunakan Dana Desa untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
TELANG SARI BANYUASIN, MPnews.co.id – Faktor penting sebagai stimulus yang mampu mengubah dan memperlancar roda pembangunan ekonomi pinggiran di desa adalah keberadaan dan pemanfaatan dana desa. Kenapa demikian? Program desa akan berjalan sesuai target waktu dan sesuai harapan apabila didukung oleh dana desa yang akan memperlancar proses pembangunan di desa.
Pengertian dana desa adalah sejumlah anggaran dana yang diberikan kepada desa dari pemerintah. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang merupakan sumber dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Jumlah yang diterima paling sedikit adalah 10% dari APBN.
Alokasi dana yang diberikan harus digunakan secara konsisten dan terkendali. Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana desa, melalui beberapa tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip. Segala bentuk laporan yang dibuat harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dana desa dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik di desa, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, dan mengatasi kesenjangan pembangunan antar-desa.
Salah satu desa yang mendapatkan dan memanfaatkan Dana Desa tersebut yakni Desa Telang Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Dimana dari alokasi Dana Desa sudah banyak dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Telang Sari.
Telang Sari yang merupakan desa x transmigrasi yang di tepatkan pada tanggal 01 Januari tahun 1980 ini dan sudah berumur 41 tahun. Sudah banyak mengalami kemajuan baik dari segi pembangunan infrastruktur yang dapat dirasakan bagi masnyarakat yang kian hari kian bertambah, apa lagi saat ini desa Telang Sari dipimpin oleh Kepala Desa yang pintar dan enerjik yakni Bapak Ely Samsudin dan di dampingi oleh Sekdes yang Muda, pintar dan.energik semakin menghidupkan pemerintahan Desa Telang Sari
Ditangan beliau dan Sekdes jugalah desa ini banyak mengalami kemajuan baik dari segi pembangunan, infrastruktur desa seperti pembangunan jembatan, jalan poros, rumah tidak layak huni, MCK, Lapangan Volly, dan PAUD
Kades Telang Sari, Ely Samsudin di dampingi Sekdes Dulkholik mengatakan, ditahun 2017 desa kita telah membuat Satu unit Jembatan yang lokasinya berada di Dusun I senilai Rp. 498,185,854 juta, dan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat.
Pembangunan ditahun 2018 kita juga sudah membangun jembatan desa sebanyak lima jembatan untuk penghubung antar dusun dengan total pagu Rp 705.792.300, pembangunan MCK dengan anggaran RP 26,434,400., dan pemangunan Lapangan Volly dengan anggaran Rp 72,434,794.
“Ditahun 2018 anggaran dana desa kita pergunakan untuk membangun 5 unit jembatan di Rt yang berbeda-beda, Pembangunan MCK dan Pembangunan lapangan Volly,”ungkapnya.
Di tahun 2019 kita masih membangun dua unit jembatan sambung . Jembatan itu di bangun di Dusun II senilai Rp. 241.864.636., Penimbunan Jalan sepanjang 1200 M di Dusun III dengan.anggaran Rp 258,695,350 dan Pembangunan Gedung PAUD di Dusun I dengan anggaran Rp 200,957,162
“Selain kita membangun jembatan kita juga melakukan penimbunan jalan desa di dusun III sepanjang 120000 M , dan kita juga memangun Gedung PAUD di Dusun I,”bebernya.
Pembangunan di tahun 2020, desa Telang Sari memanfaatkan anggaran dana desa dengan membangun 1 Unit Rumah tidak Layak Huni di.Dusun II menggunakan anggaran sebanyak Rp. 17.500.000., dan Penimbunan jalan sepanjang 970 M di Dusun III menggunakan anggaran Rp 265,398,000
“Alhamdulliah biarpun tahun 2020 ini ada pemotongan Dana Desa akibat Pandemi.Covid 19 kami masih melakukan pembangunan rumah tidak layak huni di dusun II, serta kita juga masih bisa menimbun jalan sepanjang 970 M di Dusun III,”ucapnya.
Kita berharap kedepannya Dana Desa tetap di lanjutkan oleh Pemerintah karena sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk pembangunan di Desa Telang Sari supaya dapat lebih maju lagi tidak kalah dengan desa-desa yang khususnya di wilayah kecamatan tanjung lago kabupaten Banyuasin ini.