SEBALIK TANJUNG LAGO BANYUASIN,MPnews.co.id – Pembangunan merupakan suatu usaha atau proses yang dilaksanakan secara
terus menerus untuk mencapai perubahan kearah yang lebih baik dan bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata baik materiil
maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
Pembangunan yang dilaksanakan di Desa Sebalik pada dasarnya mengacu
pada rencana strategis Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan sekaligus merupakan
wahana untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan
kekuatan sendiri secara swadaya dan gotong royong serta untuk memacu masyarakat
agar lebih mengenal permasalahan pembangunan yang dihadapi dan bagaimana cara
menyelesaikannya.
Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat untuk mencapai
keberhasilan pembangunan di Desa Sebalik, telah dilakukan upaya
penguatan kelembagaan, meningkatkan motivasi dan swadaya gotong royong
masyarakat dalam pembangunan dengan wujud adanya peningkatan kualitas
kehidupan masyarakat di berbagai bidang antara lain di bidang pendidikan,
ekonomi, sosial budaya, keamanan dan ketertiban serta terciptanya lingkungan yang
bersih dan sehat yang berkesinambungan.

Sejumlah anggaran dana yang diberikan kepada Desa Sebalik dari pemerintah. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang merupakan sumber dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Jumlah yang diterima paling sedikit adalah 10% dari APBN.

Alokasi dana yang diberikan harus digunakan secara konsisten dan terkendali. Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana desa, melalui beberapa tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip. Segala bentuk laporan yang dibuat harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dana desa dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik di desa, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, dan mengatasi kesenjangan pembangunan antar-desa.

Salah satu desa yang mendapatkan dan memanfaatkan Dana Desa tersebut yakni Desa Sebalik Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.  Dimana dari alokasi Dana Desa sudah banyak dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat

Desa Sebalik adalah desa eks marga yang mayoritas berpenduduk asli orang palembang asli. Desa sebalik terbagi 10 ketua Rt dan terbagi 3 dusun. (Salah satu dusun transmigrasi yaitu Rt 8.9.10)
Awal mula sebaik adalah dusun yang dipimpin oleh Krio dan Pengawo Marga Gasing kabupaten Dati II, tahun 1942 berubah menjadi Desa yang dipimpin oleh kepala desa yang pertama yaitu H Aguscik TR,
pada tahun 1980 sampai tahun 1990 berubah menjadi Desa Sebalik Jecil Kecamatan Talang Kelaoa Kabupaten Musi Banyuasin dipimpin oleh Kaepala Desa yang Kedua HERNOWO,
tahun 1990 sampai tahun 1994 di pimpin oleh PJ Abdul Majid oleh ABDUL MAJID, tahun 1996 terpilih Kepala Desa Ke Tiga Lhamani DM sampai tahun 2008 masih kecamatan talang kelapa,
Tahun 2009 sampai sekarang Desa Sebalik dipimpin Kepala Desa ke Empat Sarbani Riswan, di bawah kepemimpinan beliau yang merupakan asli putra Sebalik.
Ditangan beliau Desa Sebalik banyak mengalami kemajuan baik dari segi pembangunan, infrastruktur desa seperti pembangunan Jembatan, Pengecoran Jalan, Pembuatan Dermaga, Peningkatan jalan, pembangunan.Posyandu, pembangunan Lapangan Badminton/Bulu Tangkis dan Pembangunan Gedung PAUD.

Kades Sebalik Sarbani Riswan mengatakan,  saat ini desa kita sudah banyak mengalami kemajuan di bandingkan beberapa tahun yang lalu.  Hal ini di sebabkan adanya bantuan Dana Desa dari pemerintah yang menggunakan dana APBN.

Tahun 2018 kita sudah berhasil membangun Lapangan badminton/Bulu Tangkis 8,5 M x 16 M =Rp. 29.743.450, membangun Jembatan Cor Beton 16 M x 2,5 M x 0,15 M =Rp. 173 788.350, membangun Gedung PAUD 6 M x 4 M = Rp. 90.537.300, membangun Ris jalan 1,5 M x 2 M = Rp.124.025.200, membangun Jalan cor beton 150 M x 2 M x0,15 M = Rp. 92.976.325, peningkatan jalan cor beton 51 M x 1 M x 0,15 M = Rp. 160.374.200, membangun Tambatan perahu/Dermaga Rp.125.297.000, dan membangun Jalan titian dermaga Rp. 63.472.156.

Selanjutnya tahun 2019 dengan Dana Desa kami bisa membangun Posyandu 4 M x 6 M Rp.82.147.950, Jalan Cor Beton : 180 M x 2 M x 0,15 M Rp. 107.459.300, Jalan Cor Beton :125 M x1,5 M x 0,15 M Rp. 58.664.450, Jalan Cor Beton : 160 M x 1.5 M x 0,15 M Rp. 73.779.550, Jalan Cor Beton : 145 M x 1 x 0,20 M = Rp. 59.181.000, Peningkatan jalan 581 M x 1M x 0.15 M Rp. 176.443.850, Ris Jalan 244 M x 0.90 M Rp. 120.961.500, Jembatan 16 M x2,5 M x 0,15 M Rp. 166.273.900 dan Jembatan 25 M x 2,5 M x 0,15 M Rp. 197.159.000 yang semuanya itu menggunakan Dana Desa (DD),”kata Sarbani

Dengan adanya bantuan Dana Desa ini sambung Sarbani,  masyarakat Desa Sebalik berterima kasih dan sangat bersyukur kepada Pemerintah karena dengan adanya Dana Desa kami bisa memperbaiki jalan yang selama ini becek dan Jembatan yang rusak susah untuk berjalan sekarang sudah bagus lancar, dengan Dana Desa Juga kami bisa membuat Dermaga, Gedung Paud, Lapangan Badminton/Bulu Tangkis, Pos Yandu, dan lain-lain

“Masyarakat warga Desa Sebalik sudah bisa menikmati jalan yang bagus, yang bisa dilalui menggunakan kendaran roda dua. Serta pembangunan-pembangunan yang lain dapat mereka rasakan saat ini,”bebernya.

Untuk tahun 2020 ini walau anggaran kita mengalami pemotongan dimasa pandemi Covid-19, namun kita masih tetap bisa membangun sambung Sarbani, yakni kita membangun 10 Rumah tidak layak huni dengan anggaran Rp 175.000.000, membangun Jembatan 16 X 2 M Rp 55.729.950, dan membangun Jembatan 16 M X 2,5 M dengan menggunakan anggara DD Rp. 151.326.850 juta.

Masyarakat Desa Sebalik berharap kedepan Dana Desa ini tetap berkelanjutan,  karena peruntukannya sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Sebalik Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Kami juga berharap kepada Bapak Bupati dan Dinas yang terkait dalam hal ini Dinas Pertanian supaya memberikan kami bantuan alat-alat pertanian,” harapnya.