Diduga Lecehkan Sesama Profesi Wartawan, FWBM Geruduk Kantor Media Harian Banyuasin 
3 mins read

Diduga Lecehkan Sesama Profesi Wartawan, FWBM Geruduk Kantor Media Harian Banyuasin 

BANYUASIN, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Puluhan Wartawan datangi Kantor media Harian Banyuasin di kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Jum’at (18/03/2022).

Aksi damai tersebut dilakukan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Banyuasin Menggugat (FWBM) guna menuntut klarifikasi dari media tersebut, atas pemberitaan yang diduga melecehkan profesi wartawan.

Pemberitaan yang diduga melecehkan profesi wartawan tersebut terbit pada tanggal 17 Maret 2022 dengan Judul “Pembungkaman Media, Dinas PMD Banyuasin Bagi Bagi Kue Dana Desa Untuk Wartawan”.

Koordinator Aksi, Suhaimi sangat menyayang adanya pemberitaan dari Media Harian Banyuasin (HB), dimana ada redaksi kata “pembungkaman” tersebut. Apalagi Media Harian Banyuasin juga ikut ambil Publikasi Desa pada tahun 2021 di Kabupaten Banyuasin bahkan sampai 2022 pun masih ada di daftar yang dikeluarkan oleh PMD.

 

“Kami Sangat menyayangkan atas pemberitaan dari media Harian Banyuasin tersebut, disini seolah-olah mendiskreskriditkan sesama media, padahal kita sama-sama cari makan disini. Apa yang dilakukan oknum wartawan HB ini sangat menyakitkan,”ujarnya.

Hal yang juga diungkapkan salah satu Tokoh Pemuda di Banyuasin Darsan, dirinya mengatakan kedatangannya kali ini bersama teman-teman wartawan untuk menegakkan demokrasi dan tidak setuju dengan pemberitaan dari media HB yang dirasa sangat tidak sesuai dengan Fakta.

“Kami sayangkan di Media HB ini ada jurnalis Handal dan Senior dan pastinya punya menejemen yang profesional, tapi berita malam tadi sangat tendensisus, kami minta menejemen HB untuk mengevaluasi hal ini,”katanya.

Koordinator Lapangan Toto Priyandi turut mengecam keras pemberitaan media HB tersebut. Salah satu pemilik media online di Banyuasin ini ingin Pimpinan Redaksi HB dan Redaktur beserta Wartawan yang terlibat dalam berita tersebut mendapatkan sangsi keras.

“Kami minta media HB meminta maaf atas pemberitaan yang sangat menyakitkan ini, kemudian Pecat Pimpinan Redaksi, Redaktur dan Wartawan yang terlibat dalam pemberitaan ini, redaksi kata yang dikeluarkan dalam pemberitaan sangat tidak pantas,”tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, turut hari Ketua PWI Banyuasin Diding Diding Karnadi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Banyuasin Sumantri Adi dan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Deni Irawan. Ketiga Ketua Organisasi ini hadir karena dalam berita tersebut, ada 3 organisasi pers di Banyuasin yang disebut – sebut melakukan permintaan terkait publikasi desa.

“Kami dapat informasi pemberitaan wartawan terkait pembungkaman. Kami minta menejemen evaluasi hal ini, karena kawan-kawan tidak pernah merasa di bungkam atau ada pembredelan, mengenai MOU dan Pemberitaan ini ranahnya beda,”tegas Diding.

“Kami mengutuk keras atas pemberitaan yang tidak sesuai fakta tersebut, ini sudah melukai dan mencederai wartawan yang bertugas di Banyuasin, kami minta ini tidak lagi terjadi, bila perlu menejemen HB mundur karena kurang profesional,”tegas Sumantri.

Sementara itu, kedatangan rombongan wartawan disambut oleh salah satu wartawan dari media HB yang diketahui menjabat sebagai Redaktur Pelaksana HB yaitu Amin Mukri. Dirinya mengajak beberapa Ketua Organisasi Pers dan wartawan untuk melakukan musyawarah. “Terima kasih atas perhatian kawan-kawan, tuntutan teman–teman akan kami pelajari. Pada dasarnya tidak ada maksud kami untuk menyinggung teman–teman,” ujarnya.

( Deni )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *