Banyuasin Sumatera Selatan. MPnews.co.id – Miris, sebuah kotak amal masjid Jami’ Al Muhajirin di Desa Taja Raya I Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin raib di gondol maling, Selasa (22/12).

Dari pengakuan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ” peristiwa hilangnya kotak amal masjid di Desa kami sudah dua kali ini mas, yang pertama terjadi kurang lebih dua atau tiga bulan yang lalu, dan yang terakhir terjadi Selasa kemaren, Alhamdulillah pelakunya tertangkap mas, pelakunya merupakan warga Desa tetangga, dan kini pelaku sudah mendekam di sel tahanan Polsek Betung mas. ” Tutupnya

Belakangan diketahui pelaku adalah Pur alias Wir (23), Wiro nekad mencuri kotak amal masjid lantaran diduga kecanduan Narkoba.

Dari pengakuan tersangka, uang hasil kejahatannya rencananya akan digunakan untuk membeli Narkoba jenis sabu-sabu, ” aku kemaren ado ngambek paket yang Rp 50.000, rencanonyo nak dibayar sekalian ngambek lagi dari hasil maling kotak amal masjid “, jelas Wir.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 (satu) buah kotak amal masjid warna coklat yang berisi uang Rp 2.575.000.

Mendengar peristiwa pencurian kotak amal masjid tersebut, Jupriadi S.IP anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi PDIP angkat bicara, saat di wawancarai, Kamis (24/12/2020).

” Miris, kotak amal masjid saja di curi, memang susah kalau sudah ketergantungan narkoba, sudah putus urat syarafnya orang itu. ” Jelas Jupriadi

Anak-anak remaja sekarang sudah banyak terbawa arus di narkoba, itulah betapa pentingnya didikan orang tua kepada anaknya.

Kami dari DPRD Banyuasin sering sosialisasi mengenai bahaya narkoba, Saya pribadi dan atas nama mewakili masyarakat kecamatan Betung sangat menyesalkan atas pencurian kotak amal tersebut.

Saya himbau kepada pemerintah Desa, harus banyak-banyak memberikan masukan kepada warga khususnya kaum remaja betapa bahayanya pengaruh dari narkoba. Serta kepada orang tua, anak-anak harus di kontrol, karena peran orang tua sangat penting di dalam keluarga, tutupnya.**/Ahmad