Pelaku Curanmor nyaris Babak Belur dipukuli Warga
PLAJAU BANYUASIN, MPnews.co.id – , Darsono (31) Warga Lubuk Linggau nyaris babak belur dipukuli warga saat pulang menjenguk istrinya di Desa Plajau, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Jum’at (04/11/2020).
Kemarahan warga kepada Darsono ternyata bukan ranpa sebab, Warga Plajau emosi terhadap tersangka Darsono lantaran tersangka telah melarikan Motor milik Mitra dan Arif pada bulan Januari 2020. Beruntung petugas Kepolisian dari Polsek Pangkalan Balai datang mengamankan DS dari amukan warga yang telah mengepungnya.
Zulyadi (25) salah satu warga yang ikut mengamankan menyampaikan tersangka DS pada Bulan Januari 2020 telah mencuri dengan modus meminjam motor kepada Mitra dengan alasan mau beli Mertabak, karena motornya tak kunjung di kembalikan. Akhirnya Mitra melapor ke Polsek Pangkalan Balai.
Di Hari yang yang sama rupanya bukan Mitra saja yang menjadi Korban DS tetapi ada Korban lain yaitu Arif yang motornya di curi dengan modus meminjam dengan alasan mau mengembalikan motor Mitra, karena sudah kenal dengan DS dan pinjamnya hanya sebentar maka Arif mau saja meminjamkan motornya. Padahal sebenarnya Arif sendiri mau pergi ke dokter untuk memeriksakan Istrinya yang sedang Hamil
Pelaku di tangkap warga bermula kecurigaan terhadap DS yang selama ini menghilang kini sering terlihat oleh warga berkeliaran dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Warga yang plajau yang mulai resah mulai menyelidiki keberadaan tersangka. Setelah beberapa hari mengadakan pengintaian ternyata Darsono masuk ke Rumah M Nasir Mantan Majikannya yang juga warga Plajau, kemudian Warga mendatangi M Nasir untuk menanyakan kenapa Darsono masuk ke rumahnya , ternyata M Nasirpun tidak tau keberadaan Darsono yang berada di rumahnya.
Di jelaskan M Nasir, karena mendapat informasi bahwa Darsono masuk ke rumahnya, lalu M Nasir naik ke lantai atas mendapati Darsono sedang tidur di kasur kamarnya. Kemudian terjadilah komunikasi kenapa Darsono berada di rumahnya ? Darsono mengaku mintak perlindungan kepada M Nasir karena ketakutan di amuk massa
” Mendapat informasi dari masyarakat bahwa Darsono masuk kedalam rumahnya di lantai atas, lalu saya memeriksanya. Sesampainya saya di lantai atas saya kaget karena mendapati Darsono lagi tertidur di kasur kamarnya. Lalu saya bangunkan Darsono dan menanyakan kenapa dia tertidur di kamar miliknya ? Karena Darsono memohon perlindungan dari amukan warga plajau. Darsono mengatakan kepada saya kemarahan Warga kepadanya karena memang dia yang bersalah karena telah melarikan Motor Mitra dan Arif pada bulan Januari 2020 kemaren. M Nasir lalu menghubungi aparat Desa plajau dan Kepolisian untuk mengamankan Darsono dari Amukan Warga,” jelas M Nasir
Selanjutnya, Menurut M Nasir pelaku memang pernah bekerja di tempatnya tetapi semenjak tersangka Darsono mencuri motor Mitra dan Arif dia tidak lagi bekerja dengannya. Pernah masuk kerumahnya tetapi karena kepergok anak saya tersangka langsung pergi, entah apa maksud dan tujuan kedatanganya kerumah saya tidak tau tetapi alhamdulillah tidak ada barang saya yang hilang.
Sementara Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Yudi Cahyono, SH melalui Kanitres Ipda Asirwan.,SH mengatakan, memang benar anggotanya telah mengamankan Darsono dari amukan warga plajau
“Dari pemeriksaan awal di Mapolsek Pangkalan Balai, pelaku mengaku pernah mencuri sepeda motor milik Mitra dan Arif di Desa Plajau dengan ,” ujar Ipda Asirwan
“Kondisi pelaku dalam keadaan sehat, namun sempat diamuk massa saat diamankan dari rumah M Nasir,” pungkasnya.