Pasar Malam ditengah Pandemi, Mengapa ?
Banyuasin, MPnews_ Pagelaran pasar malam yang dibuka diwilayah Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sejak beberapa waktu lalu, patut disoal oleh Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Pasalnya, dalam giat pasar malam tersebut dianggap menabrak dari aturan medis terkait dengan pandemi corona, terang Emi Sumitra kepada wartawan media ini melalui informasi WhatsApp malam tadi.
Diungkapkan Emi, saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi covid, ternyata situasi ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk mencari keuntungan dan tak mengindahkan protokol kesehatan, sebab kegiatan itu digelar pada malam hari, sehingga pengunjung tidak terkontrol lagi.
Anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi PKB tersebut, anggap kegiatan itu sarat dengan perpanjang deretan penularan covid, sebab warga yang datang kelokasi itu bisa tiba dari mana-mana, sementara kita semua berjuang terutama petugas medis untuk mencegah penyebaran virus corona ternyata masih saja ada yang tidak mengindahkanya demi hanya materi.
” Kita tau banyak pihak merindukan silaturahmi terutama jamaah pengajian, sampai saat ini masih banyak yang ragu demi menghormati dan peduli keadaan untuk mengadakan kegiatan yang besar apalagi mengumpulkan orang banyak. Walaupun saat ini Bupati Banyuasin telah melonggarkan untuk perkumpulan, tetapi tetap dengan mematuhi protokol kesehatan”, tegas Ketua Pagar Nusa Sumsel ini.
Masih menurutnya, kiranya dari pihak kepolisian setempat termasuk Pemerintah Banyuasin tidak menutup mata akan kegiatan ini, segera menindak tegas pihak yang terlibat, karena sangat berbahaya melihat dengan kondisi seperti ini dan jangan sampai menimbulkan claster baru virus corona di Bumi Sedulang Setudung ini diwilayah perairan, tutupnya.
Pemkab Banyuasin melalui Sekretaris Kecamatan Muara Sugihan ketika diminta konfirmasinya via WhatsApp, Lendra menjawab silahkan tanyakan terlebih dahulu dengan pak Camat.
Sementara Camat Muara Sugihan, Subakir terkait digelarnya hiburan melalui Pasar Malam yang belum juga dijetahui asalnya itu, sudah dua kali dihubungi ponaelnya via WhatsApp yang ada hingga berita ini ditayangkan oleh media ini belum ada jawaban