BANYUASIN, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin, dr Ari fauta.M.Kes memberikan penjelasan terkait video viral berisi rekaman yang bernarasi keluhkan pelayanan IGD di Rumah Sakit tersebut pada Jum’at (7/03/2025).
Dari pantauan media merahputihnews.co.id , video tersebut beredar di media sosial Facebook akun milik Cctv Banyuasin
Dalam video seorang wanita terbaring di mobil bak terbuka di halaman depan IGD RSUD Banyuasin seakan akan tidak dilayani oleh petugas IGD RSUD Banyuasin
Dari narasi tulisan “RSUD Banyuasin digrecep melayani pasien bahkan dibiarkan saja di depan IGD Tidak Sigap”
Narasi yang dibuat seakan Pegawai IGD Banyuasin mengabaikan pasien.
Video tersebut kini menjadi viral hingga membuat masyarakat geram terhadap pelayanan rumah sakit.
Terkait dengan video berdurasi 15 detik yang heboh tersebut, Direktur RSUD Banyuasin, dr Ari Fauta,MKes memberikan penjelasan sebagai klarifikasi agar masyarakat tidak salah paham.
Terhadap masalah tersebut, dr Ari menjelaskan, sebenarnya pasien tersebut telah mendapat penanganan secara medis dari pihak rumah sakit.
Dikatakan dia, pasien berinisial R telah ditangani langsung dokter jaga.
Menurut dr Ari, pasien R adalah korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami cidera sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Korban tiba di RSUD Banyuasin langsung ditangani secara medis sesuai standar operasional prosedur (SOP),” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata dr Ari. Pasien yang mengalami patah tulang bahu, sehingga diperlukan penanganan khusus untuk menghindari cidera yang lebih parah.
“Masyarakat awam melihat proses ini lambat, tetapi ini adalah prosedur yang benar bertujuan untuk melindungi pasien,” Jelasnya
Padahal, kata dr Ari, pada dasarnya mereka sedang melaksanakan proses namun tentunya tidak serta merta secara instan.
Penjelasan ini disampaikan agar masyarakat tidak salah menyikapi video yang viral di mana seakan-akan pihak RSUD Banyuasin mengabaikan pasien.