Devinci Band Masuk Lima Besar Nasional Correctional Music Competition
2 mins read

Devinci Band Masuk Lima Besar Nasional Correctional Music Competition

Banyuasin MPnews,Co,Id – Prestasi membanggakan diraih oleh Lapas Kelas IIA Banyuasin. Pasalnya, Lima orang warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin yang tergabung dalam Devinci Band masuk ke dalam lima besar secara nasional pada ajang Correctional Music Competition (Cosmic) yang diselenggarakan oleh Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dalam rangka Dies Natalis ke – 56 pada 16 oktober – 5 November 2020 lalu.

Lomba diadakan secara virtual, dimana setiap peserta diwajibkan mengirimkan video live perform nya kepada panitia lomba. Band Lapas Banyuasin sendiri membawakan dua buah lagu, yakni Lagu Rumah Kita dari God Bless dan Lagu She’s Gone dari Steelhearth.

Pada saat penilaian yang diumumkan pada tanggal 12 November lalu, Lapas Banyuasin lolos ke dalam lima besar bersama empat UPT Lapas dan Rutan lainnya, yaitu Rutan Cipinang, Rutan Balikpapan, Lapas Malang dan Lapas Ciamis.

Adapun personil yang turun dalam lomba tersebut, di antara nya Triyogi Septian (Vokalis), Burmansyah (Pianis), Denny Permana (Gitaris), Reno Andika (Drummer), dan Supri Yadi (Bassis). Dengan dibimbing oleh Kasi Binadik dan Kasi Adm Keamanan dan Tata Tertib.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, latihan intensif diberikan kepada Devinci Band sebelum pengiriman video. Diakuinya memang kekompakan setiap anggota band telah terbentuk sehingga penampilannya terlihat sangat apik.

“Mereka bermain sangat baik. Di samping itu, ditunjang dengan skill yang mumpuni dari setiap personil, terutama vokalis yang mampu membawakan lagu She’s gone. Kita tahu bahwa lagu tersebut bergenre hard rock dengan nada yang sangat tinggi. Namun dia mampu dengan mudah melibasnya,” ungkapnya.

Ronaldo mengungkapkan rasa bangganya, karena dari 35 peserta yang berasal dari UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia, Band Lapas Banyuasin mampu bersaing ke dalam lima besar. Hal ini akan menjadi pemacu untuk terus mengembangkan potensi warga binaan Lapas Banyuasin dalam bidang seni.

“Sekarang kita sedang menunggu hasil akhir untuk penentuan juara tiga besar, dimana hasil tersebut akan diumumkan pada grand closing dies natalis Politeknik Ilmu Pemasyarakatan ke – 56. Semoga Band kita bisa menjadi juara dan mampu mengharumkan nama Lapas Banyuasin,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *