Diduga Tidak Sesuai RAB, Lanjutan Pembangunan Jembatan Rantau Bayur di Persoalkan
BANYUASIN,MPNews.co.id – Proyek lanjutan Pembangunan Jembatan Kecamatan Rantau Bayur yang dikerjakan oleh PT. Karya Sumber KSO (PMS) yang bersumber dari APBD Provinsi dengan nilai anggaran 36.681.966.631.04 Diduga tidak sesuai RAB kini di persoalkan
Terlihat dilokasi pada proyek tersebut dalam pemasangan Besi di pasang Jarang-jarang.
Pasalnya, untuk menunjang bangunan yang kokoh dalam kontruksi bangunan sesuai teknis seharusnya pemasangan besi di pasang berjarak 25 CM tetapi dalam kenyataannya di pasang berjarak satu meter.
kini disoal masyarakat setempat lantaran diduga pekerjaan tiang jembatan dikerjakan asal jadi.
Tokoh masyarakat Rantau Bayur Golok Masohan MD, mengatakan minimnya pengawasan yang dijalankan pihak terkait mengakibatkan pembangunan jembatan ini terkesan di.kerjakan asal-asalan.
Dia menilai pengerjaan jembatan ini sangat meragukan dan mengecewakan. Hal ini terlihat dari ikatan besi yang kurang baik dan pemasangan Besi yang jarang-jarang
“Kata pekerjanya akan langsung ngecor. Tapi kami melihat, pemasangan besi pun belum siap. Nah, disinilah lemahnya pengawasan. Kami khawatir, pemasangan besi belum siap langsung di Cor. Kami jadi ragu akan kualitas bangunan ini nantinya,” terang Masohan, Kamis (14/01/2021).
Selain pemasangan Besi belum siap, pihaknya menduga jarak pemasangan besi kurang pas, bahkan sampai ditiadakan sama sekali.
Golok Masohan meminta pihak terkait benar-benar turun gunung mengawasi pekerjaan jembatan ini.
Dia berharap Dinas PU Banyuasin standby di lokasi pembangunan. Pemasangan besi di area laut itu yang diluar pemantauan karena tidak ada pengawasan sama sekali
“Sepengetahuan saya belum ada orang PU yang memantau langsung pemasangan besi ini. Apalagi sampai mengontrol lebih detail pembangunan jembatan ini,” jelasnya.
Bukan itu saja, pengerjaan jembatan ini sangat mencurigakan karena tidak pernah melakukan pengecoran pada siang hari.
Setiap melakukan pengecoran, pasti dilakukan pekerja di malam hari dan itu pun tidak ada pengawasan sama sekali.
Sementara itu, petugas Kepala tukang pengerjaan proyek mengatakan, untuk pemasangan besi itu memang belum dipasang.
“Untuk pengecoran pada malam hari itu karena memang pemasangan besi belum siap. Siang harus menyelesaikan pemasangan besi dilanjutkan pengecoran di malam hari,” singkatnya