Lubuk Rengas Banyuasin, MPnews.co.id – Sebagai bentuk kekesalan terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga Desa Lebuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin menanam pohon pisang di jalan rusak.

Warga hanya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin dapat segera menindaklanjuti aspirasi warga terkait jalan rusak ini.

Pantauan awak media dilapangan Selasa (05/01/2021), warga nekat melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah ruas jalan yang rusak parah karena disini kerap terjadi kecelakaan tunggal, akibat jalan licin dan berlumpur.

Kerusakan jalan makin diperparah dengan adanya keluar masuk kendaraan truk pengangkut pasir tiap hari. Dampaknya, sepanjang jalan desa mengalami kerusakan bak kubangan kerbau, ditambah dengan hujan yang mengguyur Kabupaten Banyuasin.

Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk protes warga kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya.

“Kami merasa seolah dianaktirikan dengan daerah lain. Kami sudah berulang kali menginformasikan kerusakan jalan ini. Tapi hingga kini belum ada kejelasan. Makanya kami tanami pohon pisang ditengah ruas jalan,” kata Sarwani, warga Desa Lebuk Rengas.

Dia hanya berharap pemerintah mau mendengar keluhan warga ini agar warga tidak jatuh ketika melintasi akses jalan ini

Menyikapi hal itu, Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten Banyuasin, Indo Sapri., mengatakan aksi warga menanam pohon pisang sebagai bentuk pemberitahuan warga terhadap kepada Bupati Banyuasin bahwa kinerja bawahannya hanya membuat laporan asal Bapak Senang.

“Dengan cara menanam pohon pisang, warga berharap aspirasi tentang jalan rusak itu dapat didengar pemerintah karena mungkin laporan dinas yang terkait kepada Bupati Banyuasin ABS ( Asal Bapak Senang),” tuturnya.

Indo Sapri berharap Bupati proaktif dan turun ke lapangan dan segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan yang sama sekali belum tersentuh pembangunan jangan hanya menerima laporan ABS.

Dan Saya berharap juga perhatian dari wakil rakyat terutama Dapil Rantau Bayur, Banyuasin III dan Sumbawa. Dengarkanlah jeritan hati masyarakat Lubuk Rengas kecamatan Rantau Bayur ,” jelas Indo Sapri