Penutupan KKN Kolaborasi, Bupati Banyuasin Pesan Hal Ini
TALANG KELAPA, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Sebanyak 33 Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi antara Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta di Wilayah Sungsang Kabupaten Banyuasin, mengikuti serah terima kembali pelaksanaan KKN di wilayah Kecamatan Banyuasin II tersebut.
Penutupan KKN Kolaborasi selama 50 hari terhitung sejak 18 Desember 2021 – 5 Februari 2022 tersebut, dipusatkan dikediaman pribadi Bupati Banyuasin Askolani, di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang dihadiri langsung oleh Pihak Rektorat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), LP2M UIN, dan DPL, LP2M UGM, serta Sejumlah Kepala OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Dalam acara Ceremonial perpisahan mahasiswa KKN kolaborasi ini baik dari UIN maupun UGM menyampaikan pesan dan kesannya selama melaksanakan KKN.
“Selama kami KKN, kami lihat Sungsang berpotensi untuk lebih maju, hanya sarana dan prasana yang belum menunjang, pergerakan ekonomi di sungsang sangat baik, namun saja pengelolaannya yang belum ada. Dengan hadirnya peran Pemerintah kawasan Sungsang dapat lebih di maksimalkan lagi,” ucap Ahimsah salah satu perwakilan Mahasiswa dari UIN Sabtu (5/2/2022).
Hal senada disampaikan Hanif Riadi perwakilan Mahasiswa KKN UGM, dikatakannya, KKN di Sungsang meninggalkan kesan yang sangat baik bagi Mahasiswa UGM, antusias masyarakat yang sangat ramah, banyak ilmu didapatkan, uang tidak didapat di bangku kuliah.
“Kami berharap agar apa yang sudah kami lakukan terhadap Sungsang meskipun tidak terlalu banyak, dapat diteruskan dan dilanjutkan, serta dikembangkan lagi, apa lagi Sungsang ini punya potensi yang baik dalam aspek Ekonomi, dan Pariwisata,” ujarnya.
Ditempat yang sama Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Adil mengatakan, KKN kolaborasi ini merupakan KKN yang pertama dilakukan, dirinya berharap agar dapat dilaksanakan secara continue.
“Kami berharap Kolaborasi ini dapat dilanjutkan secara rutin, mengingat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun mahasiswa yang menjalaninya,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, saat ini Sungsang sudah dicanangkan menjadi tempat wisata, selain kulinernya ada juga ada hal besar yang ingin dilakukan apa lagi di Sungsang tempat Taman Nasional Sembilang yang ada disana.
“Sungsang akan di siapkan untuk orang luar yang akan datang ke Sungai Sembilang. Apa lagi pelabuhan internasional akan ada di Banyuasin yakni dibangunkan pelabuhan Tanjung Carat,, tentu menjadi daya tarik juga untuk para pengunjung lokal maupun mancanegara,” terangnya.
Orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini juga berpesan kepada para Mahasiswa Dengan pengalaman dan temuan yang ditemukan di Sungsang dapat memotivasi, dan membuat perubahan minimal cara pandang para Mahasiswa untuk punya ide yang Visioner.
“Yang terpenting adalah aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengubah mainset yang buruk menjadi baik,. Dan semangat kita jangan kendor, teruslah berinovasi,” tambahnya.
Acara ditutup dengan Penandatanganan Berita Acara serah terima kembali Mahasiswa KKN Kolaborasi UIN dan UGM oleh Bupati Banyuasin dan Wakil Rektor Satu dan penyerahan Cinderamata dari masing-masing Universitas dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin
(Deni)