Panen Raya di Rimau Sungsang, Askolani : Kita Optimis Naik Peringkat

BANYUASIN II, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID– Bupati Banyuasin H. Askolani bersama dengan Sejumlah Kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumsel, Kabupaten Banyuasin, dan DPRD Banyuasin melaksanakan Panen Raya Sekaligus Peninjauan Persiapan Pengelolaan Lahan Tanam Jagung di Areal Persawahan Sungai Keladi Desa Rimau Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Jum’at (18/2/2022).

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, berdasarkan penyusunan rencana pengembangan tanaman pangan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin seluas 248.109 hektardan target produksi pada tahun 2022 sebesar 1.032.000 ton GKG. Sedangkan target tanam jagung seluas 37.214 hektar. Desa Rimau Sungsang memiliki potensi besar terhadap pengembangan komoditas padi dan jagung. Tahun 2021 produksi padi mencapai kurang lebih 15.360 Ton GKP dan Jagung sebesar 12.800 Ton Pipilan Kering (PK).

“Kondisi ini menunjukan bahwa sub sektor pertanian tanaman pangan khususnya padi dan jagung di Kabupaten Banyuasin akan terus menjadi fokus perhatian sekaligus andalan bagi banyak pihak sebagai penyumbang produksi guna pemenuhan kebutuhan konsusmsi masyarakat. Kita Optimis Banyuasin akan naik peringkat sebagai penghasil Gabah di Indonesia,” ucapnya.

Lanjut dia, apa yang dilakukan pada hari ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan target produksi Tahun 2022. Dirinya optimis bahwa target yang kita tetapkan akan mampu dicapai, dengan semangat menjaga kekompakan dalam melaksanakan usaha tani baik secaraberkelompok maupun dalam hubungan bermasyarakat.

“Kami hadir disini untuk memastikan bagaimana kondisi pertanian disini dengan segala persoalan yang dihadapi para petani, alhamdulillah hasilnya bagus, meskipun ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dan dipenuhi untuk pertanian disini, kita yakin Banyuasin akan terus meningkat hasil produksi dan perluasan tanam di Banyuasin, tentunya dengan begitu, Sumsel Maju untuk semua dan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dapat benar-terwujud seperti apa yang menjadi harapan kita semua,” jelasnya.

Ditempat yang sama Plt. Kepala Dinas Pertanian TPH Prov.Sumsel Dr. R. Bambang Pramono mengatakan, terkait permasalahan Pupuk yang dihadapi para petani antara lain tahun 2021, 25 persen yang baru terinput dari kementerian pertanian pada tahun 2021, sehingga itu yang menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan pupuk, dirinya mendorong penggunaan pupuk organik, dalam waktu dekat akan mendemokan menggunakan pupuk organik, 3 tahun ke depan paling tidak 30 persen sudah dipenuhi pupuk organik.

“Sumsel adalah potensi yang meningkatkan hasil produksi, 72 persen lahan lebak, dan rawa, maka dari itu hingga saat ini pun Pemerintah Pusat mendorong potensi ini untuk menjadikan Sumsel salah satunya Banyuasin, untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk terus meningkatkan hasil produksi,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyuasin Sukardi yang sekaligus merupakan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Banyuasin mengatakan, sanfat mengapresiasi dan mendukung penuh Pemerintah dalam programnya untuk mensejahterakan para petani dengan segala upaya yang sudah dilakukan, sehingga para Petani yang ada di Banyuasin bisa lebih semangat dan giat lagi dalam bertani.

“Kami mewakili DPRD Banyuasin akan mendorong apa yang menjadi upaya Pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten, dalam upaya peningkatan hasil produksi, sehingga petani lebih sejahtera dan lebih giat lagi,” katanya.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan Bantuan berupa 3 Unit Hand Sprayer, dan 2 Unit Cultivator kepada Kelompok Tani Rimau Sungsang.

Dalam kesempatan yang sama, Seusai melakukan panen raya, Bupati beserta rombongan melaksanakan Shalat Jum’at bersama dengan Masyarakat Rimau Sungsang, sekaligus menyerahkan Bantuan untuk Masjid, Bedah Rumah, dan santunan kepada anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa.

(Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *