Wakil Bupati Periksa Jalan Desa Yang Terputus Akibat Genangan Air.
SEMBAWA, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono S.H, turun langsung periksa jalan penghubung desa yang rusak, sempat menemukan 12 tumpukan truck kendaraan angkutan proyek yang terjebak selama tiga hari akibat jalan tanah rusak parah dan terendam air, terlebih jalan itu merupakan jalan utama penghubung beberapa Desa di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin. Akhirnya Wakil Bupati Banyuasin langsung panggil pemilik PT Mitra Aneka Rizki, dan juga empat PT lain yang truck angkutannya ikut menggunakan akses jalan penghubung desa tersebut untuk melakukan rapat koordinasi, untuk meminta perbaikan masalah jalan yang rusah parah tersebut (14/1/2021).
“Jalan rusak dan mobil truck terpater seperti ini, warga yang hidup dari hasil tani sawit tidak bisa lewat, dan lumpuh perekonomian desa, siswa tidak bisa lewat ke sekolah, Panggil pimpinan perusahaanmu, saya mau selesai masalah hari ini” katanya.
Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono S.H, beserta jajaran UPTD terkait datang dan langsung memeriksa titik jalan penghubung desa yang rusak, bahkan dirinya sempat sedikit kecewa. Ini disebankan karena jalan Eks Transmigrasi di Desa Limbang Mulia, Sako Makmur, Pulau Muning, Santan Sari, dan Sungai Rengit Murni, yang merupakan jalan utama penghubung desa – desa di dalam Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, rusak terendam air. Terlebih masyarat yang notabenenya petani sawit tidak dapat melintas, dan menjadi lumpuh perekonomiannya, ditambah lagi mobil truck terjebak berhari – hari tanpa perhatian maksimal dari pihak perusahaannya. Wakil Bupati Banyuasin, sempat meminta pihak masing – masing PT, antara lain PT MAR (Mitra Aneka Rizki), PT KAM (Kasih Agro Mandiri), PT CCL (Cahaya Cemerlang Lestari), PT Aguan, PT SIP (Swadaya Indo Palma) untuk datang di rumah Kepala Desa Limbang Mulia, agar berkoordinasi dan menyelesaikan masalah ini hari ini juga.
“Hari ini saya turun langsung dan kita berkumpul untuk menyelesaikan masalah jalan rusak ini, dan keputusan perbaikannya hari ini juga,” tambahnya.
Masyarakat di wilayah desa sudah mengirimkan surat, dan meminta bantuan kepada Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin, untuk melakukan mediasi dengan pihak PT. Karena permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian dan pendidikan masuk dalam tujuh program dan 12 gerakan Bupati serta Wakil Bupati Banyuasin yang harus dimaksimalkan. Pihak perusahaan diminta mengeluarkan dana CSR, sesuai dengan Undang-Undang dan payung Hukum yang ada, dan para pimpinan perusahaan setuju untuk melakukan perbaikan jalan tersebut, dengan segera dan diawasi oleh pihak Pemerintahan Banyuasin.
“Saya dan pak Bupati akan terus awasi, bahkan akan turun kelapangan sampai menuntaskan masalah laporan masyarakat ini,” tegasnya.
Sementara Komisi II DPRD Banyuasin, Sriytun S.P yang ikut turun kelokasi mengatakan, jika laporan warga selama ini tidak ditanggapi oleh pihak PT. Baru sekarang ini atas arahan Bupati Banyuasin H. Askolani S.H, M.H dan Wakil Bupati Banyuasin yang langsung turun kelapangan, akhirnya para pimpinan PT datang dan langsung menentukan keputusan perbaikan jalan untuk warga.
“Kita harap agar perbaikan nanti akan cepat selesai dan hasilnya lebih baik,” tutupnya.
(Diskominfo/PKP)