PANGKALAN BALAI, MERAHPUTIHNEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan Apel Gabungan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH di Halaman Kantor Bupati Banyuasin, Selasa (17/10/2023).

Apel tersebut juga dirangkaian dengan penyerahan hasil pengumpulan zakat, infak, dan shadaqoh ASN kepada Baznas Banyuasin bulan Oktober 2023 Rp. 415.578.353.

Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam dalam sambutannya menyampaikan lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana diamanatkan undang-undang 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal 9 dan 10.

“Salah satu upaya dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah pelaksanaan pengendalian pencemaran. Upaya dalam melakukan pencegahan pencemaran lingkungan dengan mengurangi sumber dampak yang menyebabkan turunnya kualitas lingkungan, serta pengawasan terhadap ketaatan baku mutu lingkungan hidup baik yang berasal dari institusi maupun non institusi,” ujarnya.

Dilanjutkan Pj. Bupati, saat ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah memiliki sistem pemantau udara (AQMS) yang merupakan bagian dari early warning system pemberian informasi kualitas udara ambien di Kabupaten Banyuasin khususnya di Kota Pangkalan Balai. Melalui data kualitas udara ambien masyarakat dapat mengetahui kondisi udara secara real time.

“Saya meminta kepada kita semua untuk menjaga lingkungan disekitar kita dengan tidak melakukan pembakaran yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara karena kabut asap,” pungkasnya.

Pada tahun 2022 angka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Banyuasin sebesar 69,10 karena IKLH merupakan bagian dari indikator kinerja utama Bupati Banyuasin. Maka upaya pencapaian targetnya harus menjadi prioritas ditahun mendatang, dengan tercapainya target IKLH artinya kondisi lingkungan semakin membaik dan hal ini tentunya akan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat dalam mewujudkan Banyuasin sehat.

“Adanya upaya pengendalian pencemaran lingkungan diharapkan dapat meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Banyuasin. Saya juga meminta kepada kita semua untuk peduli dalam penanganan sampah mulai dari sekarang, dari rumah, dari lingkungan kantor dan lingkungan disekitar kita,” jelasnya.

Turut hadir Sekretaris Daerah, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati, Kepala OPD dan Kabag, Seluruh Pegawai Pemkab Banyuasin