Gara-Gara Anak Ada Hubungan Cinta Sejenis Berujung Maut
2 mins read

Gara-Gara Anak Ada Hubungan Cinta Sejenis Berujung Maut

OKI, MPnews.co.id -Insiden penembakan kini kembali terjadi lagi, kali ini terjadi di Depan Masjid Nurul Iman Dusun II Desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah mengungkapkan peristiwa penembakan di depan masjid tersebut disaksikan kedua keluarga yang berseteru, Kepala Desa dan perangkat Desa Sungai Ceper.

“Terjadi pada Senin (23/11) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Antara pelaku Tivi (40) dan korban ini tinggal di desa yang sama yaitu desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten OKI,” ungkap Iryansysh saat dikonfirmasi awak media, Selasa (24/11/2020).

Dilanjutkannya, alasan mengapa insiden penembakan terjadi di sebuah tempat ibadah yakni karena perangkat desa setempat bermaksud menyelesaikan perselisihan antara keluarga pelaku dan korban, dan dipilihlah Masjid Nurul Iman sebagai tempat musyawarah.

Kepala Desa Sungai Ceper yang bernama Kaharno bersama beberapa perangkat desa ingin menyelesaikan permasalahan antara keluarga Tivi dan Kodir.

“Usut punya usut, dua keluarga yang berselisih ini diawali karena anak korban yang bernama Shinta dan anak pelaku yang bernama Iin ini berpacaran namun karena sesama perempuan maka hubungan mereka masuk kategori LGBT,” jelasnya.

Diungkapkannya, antara pelaku dan korban ini juga sempat ribut dikarenakan ulah anak-anak mereka.

“Terungkapnya status pacaran kedua anak tersebut yakni kala itu saudari Shinta cemburu kepada saudari Iin, hingga memukul saudari iin menggunakan tas berulang-ulang kali dan mengakibatkan tangan Iin lebam-lebam dan membiru,”

“Karena tidak terima, maka Iin melakukan visum. Setelah dilakukan visum, Iin dan keluarganya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pemerintah Desa Sungai Ceper,” tuturnya.

Kemudian saat proses musyawarah antara kedua keluarga tersebut akan dilaksanakan, pelaku Tivi tidak terima karena keluarga korban yang menghadiri musyawarah saat itu hanya 3 orang.

“Pelaku lantas keluar dari Masjid dan sempat pulang ke rumah sesaat. Pelaku kembali lagi ke Masjid sambil memaki keluarga korban ‘Kamok dak ngehargai keluarge kamek namenye sangkan datang cuma dikit’ begitu teriaknya,” katanya dan pelaku langsung menembak korban.

Pelaku menembak ke arah korban sebanyak satu kali tembakan, yang mengenai kepala korban bagian samping kanan dan menembus rongga kepala.

“Pelaku menembak korban yang berada di depan Masjid. Akibat tembakan yang langsung mengenai kepala, maka korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ucapnya.

Masih kata Iryansyah, begitu korban tersungkur pelaku langsung berlari dan sempat menembak lagi sebanyak 1 kali ke udara.

“Pelaku langsung diamankan oleh warga dan menghubungi pihak kepolisian guna melakukan penangkapan terhadap pelaku,”

“Dan saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Sungai Menang bersama barang bukti guna penyidikan lebih lanjut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *