MERAHPUTIHNEWS.CO.ID, BANYUASIN – Mulai tanggal 28 Juni 2021 sampai dengan 9 Juli 2021, Polresta Banyuasin telah mengamankan 37 tersangka

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi,SIK,MH melalui AKP M Ikang Adi Putra SH MH mengatakan para tersangka yang ditangkap merupakan hasil dari Operasi Sikat Musi 2021.

“Jadi, selama tanggal 28 Juni 2021 hingga 9 Juli 2021, kami telah menggelar Operasi Sikat Musi 2021. Operasi dilakukan, untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah Banyuasin di tengah masa pandemi Covid 19. Dalam operasi tersebut, kami berhasil mengungkap 79 Laporan Polisi dan menangkap sebanyak 37 tersangka,” ujarnya dalam press rilis di halaman depan Mapolresta Banyuasin, Jum’at (10/10/2021).

Pria yang akrab disapa Bang Ikang menjelaskan, dari 37 tersangka yang diamankan tersebut, sebanyak 15 tersangka merupakan Target Operasi (TO).

“Dengan perincian :          -) Tersangka kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 24 orang,

-) Tersangka kasus Anirat sebanyak 7 orang,

-) Tersangka kasus Persetubuhan anak di bawah umur sebanyak 3 orang,

-) Tersangka kasus Curas sebanyak 2 orang,

-) Tersangka Kasus Pembunuhan 1 orang,” jelasnya.

Dari 37 tersangka itu, polisi berhasil mengamankan puluhan barang bukti, dengan perincian yaitu :                -) Satu Unit Mobil L 300,

-) Satu Unit Mobil Truk,

-) lima unit sepeda motor berbagai merek,

-) Sepuluh buah HP,

-) tiga kotak Hp,

-) Empat senjata tajam,

-) Delapan puluh satu tandan buah segar,

-) dua puluh kilogram karet,

-) Dua ratus potongan Besi,

-) satu buah sangkar burung,

-) Satu buah angkong,

-) Satu Unit Ketek,

-) dan puluhan barang bukti lainnya

Ikang juga menerangkan, 40 persen dari tersangka yang telah ditangkap merupakan residivis dalam berbagai kasus.

“Dari hasil operasi ini, Polres Banyuasin berhasil masuk ke dalam peringkat pertama di wilayah Polda Sumsel,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ikang juga menambahkan. Bahwa selama PPKM Darurat, angka kriminalitas di wilayah Banyuasin mengalami penurunan.

“Dengan adanya PPKM Darurat, angka kriminalitas menurun. Mengapa bisa saya katakan menurun, karena semua anggota polisi, TNI, dan Satpol PP tergelar di jalanan mulai pagi hingga malam. Dengan semua anggota tergelar, sehingga angka kriminalitas mengalami penurunan,” tandasnya

(Deni)